Latest News

Wednesday, June 21, 2017

Sebelum Dimutilasi, Pria Ini Dipaksa Hubungan Intim dengan Anjing


Ilustrasi pembunuhan 


Kriminal - Dua pasangan,Zahid Zaman (43) dan Ann Corbett (26),bersama Myra Wood (49) dan Kay Rayworth (55) harus merasakan kehidupan dibalik jeruji besi setelah melakukan penganiayaan dan pembunuhan atas Jimmy Prout.

Pembunuhan yang dilakukan Zaman dan Corbett terbilang sadis,Mereka melepas gigi korban dengan palu atau pahat,Pasangan ini juga memaksa Prout melakukan hubungan intim dengan seekor anjing,sebelum mayatnya dimutilasi di North Tyneside,Inggis.

Sementara pasangan Wood dan Raymwort dinyatakan bersalah karena membiarkan aksi brutal Zaman dan Corbett,serta turut mendapatkan uang dari hasil pembunuhan itu tersebut.

Pengadilan Newcastle mendapatkan bukti autentik dari CCTV,terlihat Zaman dan Raywoth membawa Prout kesebuah rumah untuk disiksa dan dianiaya sebelum mayatnya dibuang di gurun,ironisnya terdakwa juga mengaku kepada hakim,mereka telah memotong penis Prout dan memaksa pria malang itu memakannya.

Diketahui,pada 2015,Prout dan Zaman berkelahi atas dugaan pencurian yang sebesar ? 300 atau setara dengan Rp 5 juta,Dr.Martin.

Alfried dari North Tyneside General Hospital,yang menangani luka keduanya mengatakan Zaman mendapatkan memar di lengan,kepala,wajah,kaki,dan punggung,Prout juga menusuk bahu kirinya dan meninggalkan luka di penis.

Rupanya kematian Prout merupakan aksi balas dendam Zaman,setelah vonis ditetapkan,kepala inspektur,

Andy Fairlamb,mengatakan ini merupakan kasus pembunuhan paling mengerikan yang pernah ia hadapi.

''Sulit dipercayai  bahwa manusia mengobati rasa sakitnya itu dengan cara ini,atas tindakan keempat orang ini,Jimmy meninggal sebagai pria yang sangat malang,saya harap hasilnya bisa membawa kelapangan bagi keluarga Jimmy,''ujar Fairlamb.

Fairlamb turut menekankan kepada publik untuk segera melaporkan segala hal yang nampak janggal kepada aparat dan laman ini dikutip dari Lintasmetro.com.



Ditulis oleh Aldi ? Lintasmetro.com


No comments:

Post a Comment